Sabtu, 27 Juli 2013

Foto-foto Fenomena Jagat Raya Yang Baru-baru Ini Dirilis

 





Cahaya Malam
Pita-pita dalam lingkaran cahaya di atas kota Yellowknife, Kanada. Aurora yang telah terjadi pada bulan Januari itu dirilis minggu ini.
Celestial Peaks
Kesan berkabut di puncak Tien Shan atau Gunung Surgawi, China. Foto ini diambil Maret 16 lalu oleh pesawat astronot International Space Station. Kamera berhasil menangkap bagian tengah bentangan yang terletak tidak jauh dari daerah perbatasan antara Cina, Kyrgyzstan dan Kazakhstan. Sebuah luka memanjang di lembah gletser seperti jalan raya yang melalui gunung.
Vibrant Yucatán
Warna permata tampak membasahi Holbox Island dan Yalahau Lagoon. Foto satelit ini diambil dari sudut timur laut Yucatán Peninsula, Meksiko. Foto ini diambil oleh Korea Multipurpose Satellite, satelit multiguna Korea (Kompsat-2).
Tarian Galaksi
Interaksi kedua galaksi, NGC 6872 dan IC 4970, terlihat seperti melakukan tarian gravitasi. Ini merupakan koleksi baru Gemini Observatory, Hawaii. Foto ini merupakan hasil dari sebuah kompetisi esai pelajar yang diadakan di Australia.
Sydney Girls High School Astronomi Club mengusulkan agar Gemini menyelidiki interaksi dinamis kedua galaksi karena pasangan tersebut mungkin menawarkan petunjuk apabila Bima Sakti bertabrakan dengan galaksi tetangga, Andromeda.
Kandidat Kepler
Februari lalu, teleskop ruang angkasa NASA, Kepler, telah menemukan 1.235 planet yang transit atau lewat di depan bintang induknya. Untuk menggambarkan penemuan ini, tim merilis foto bintang beserta calon planet yang ditampilkan sebagai bintik-bintik hitam, berbaris menurut ukuran bintang.
Gerhana Matahari
Solar Dynamics Observatory milik NASA telah mengorbit bumi sejak Februari 2010, menyaksikan matahari dengan instrumen yang dirancang untuk memantau evolusi aktivitas matahari. Dua kali setahun orbit pesawat ruang angkasa membawanya ke suatu musim gerhana ketika SDO tergelincir di belakang bumi sampai 72 menit sehari.

Selama peristiwa tersebut, pesawat ruang angkasa melihat sebagian matahari pada bayangan bumi. Namun, tidak seperti gerhana matahari yang terlihat dari bumi, gerhana SDO disaring melalui atmosfer bumi. Akibatnya, terciptalah tepian tidak rata, seperti yang terlihat pada foto yang ditangkap 29 Maret di atas.

Hawaiian Flow
Kolam orange itu menandai kemunculan lahar panas dari gunung berapi Kilauea, Hawaii, pada tanggal 16 Januari seperti yang terlihat pada foto satelit yang baru-baru ini dirilis. Foto ini diambil oleh satelit NASA’s Earth Observing-1.
Foto inframerah tersebut menyajikan pemandangan di sekitar letusan. Vegetasi ditampilkan dalam warna hijau, aliran lava tua coklat kehitaman dan lava panas merah-oranye.

Warna-warni Sahara

Foto di atas menggambarkan Tassili n’Ajjer National Park yang terletak di tenggara Aljazair. Foto ini berfungsi sebagai snapshot sejarah geologi di kawasan itu. Tampak dalam foto gurun pasir (kuning) mengisi danau kering yang sekarang menjelma granit (merah). Sedangkan deposito garam (biru) bersembulan di antara batuan pasir (sawo matang).

Satelit Landsat 7 milik NASA-lah yang menangkap warna-warni Sahara itu.

Rosy Cluster

Sebuah awan gas hidrogen seolah mengecat gugus bintang yang dikenal sebagai NGC 371 dengan rona kemerahan. Foto ini dirilis dari European Southern Observatory’s Very Large Telescope.

NGC 371 berada di galaksi kerdil yang disebut Small Magellanic Cloud, sebuah satelit milik Bima Sakti. Bintang-bintang yang baru-baru ini lahir di gugusnya dikelilingi oleh sebuah tempurung hidrogen yang merupakan sisa-sisa dari kelahiran mereka dan bersinar panas akibat radiasi bintang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar